#Bahkan pihak polis sendiri turun untuk mengamankan ribuan warga yang ingin mengetahui cerita sebenar tentang pocong yang gentayangan tersebut.
#Cerita yang awalnya tersebar dari mulut kemulut bahwa pada masa itu baru saja seorang wanita yang berumur 30 tahun meninggal akibat terkena kanser,dan berita itu mulai tersebar di laman media sosial,isu itu di kuatkan lagi dengan mitos “tali pocong yang lupa dilepaskan” yang masih dipercayai masyarakat disitu.
$emua kembali kepada rukun islam yang kedua yaitu percaya kepada Allah,kata ustad yang membimbing suku anak pedalaman kampung itu.
Jika kalian merasa takut tenanglah dan baca ayat ayat al-quran yang lebih bagusnya ayat kursi karena menyimpan makna yang sangat mendalam,jelasnya.
#Manakala ketua polis fery ardian yang berada di lokasi pada masa itu mengatakan “saat ini kami sedang menjalankan perbincangan dengan warga,isu yang kami terima arwah adalah seorang perempuan bernama regina 30 tahun yang meninggal dua minggu lalu,kami juga di maklumkan bahwa sedikitnya sepuluh saksi mengaku di datangi almarhum meminta agar tali pocongnya di lepaskan katanya.
Ali dan ilham pemuda kampung tersebut memperkuat keterangan kutua polis itu mengatakan bahwa keluarga arwah mendatangi rumah ketua pemuda dan membuat perundingan dengan warga yang meminta kepada keLuarga arwah untuk membongkar kuburan arwah katanya.
#Herman lelaki separuh baya yang juga seorang saksi sekaligus penggali kubur mengaku saat pemakaman tali pocong arwah pada kain kapan lupa dilepaskan,waktu itu saya sedar tali pocong tidak dilepaskan,tapi pihak keluarga tidak membolehkannya di buka kata herman.
Herman juga menceritakan beberapa kejanggalan saat pemakaman,jenazah yang dikeluarkan dari ambulan langsung di masukkan kedalam kubur,tanpa di azani ,ia tidak mengikut tata cara yang kebanyakan kita lakukan. tambahnya.
arga berkumpul di kuburan regina untuk membongkarnya
warga berkumpul di kuburan regina untuk membongkarnya.namun tidak di izinkan oleh ahli keluarga.
$elain dari pada itu beberapa warga juga mendakwa bahwa keluarga arwah yang hadir ketika pemakaman berdoa menghadap matahari.
Ketua kampung Marzuki mengakui bahwa ada keresahan masyarakat,memanga acara pengebumian tidak lazim seperti kita,mayat tidak di azankan,dan hujung kaki dan dahi tidak menyentuh tanah.
#Pihak keluarga yang ditemui juga mengaku bahwa mereka memang sengaja tidak melepaskan tali pocong arwah mengikut ajaran islam yang mereka bawa.Tuturnya.
0 Response to "MASYA ALLAH !!! Kisah Benar”Akibat Lupa Melepaskan Ikatan Tali Kain Kafan”Arwah Merayau Minta Tolong"
Post a Comment